Baju bekas sekarang mulai dilirik banyak peminatnya. Selain karena harga yang sudah lebih murah kualitas yang di cari pun bisa kita tentukan sendiri. Lagi pula merk yang di jual merupakan merk yang lumayan terkenal.
Jika kamu salah satu orang yang ingin menjual koleksi pakaian bekas pakai. Nah, berikut ini tips sukses menjual baju bekas.
1. Beri harga yang wajar
Pakaian bekas yang terlihat masih baru bisa memiliki harga yang mendekati harga pengecer. Namun, kita tetap harus memberi harga wajar, setidakya 50 persen dari harga asli. Ini merupakan nominal terbaik daripada kita hanya membiarkannya memenuhi lemari pakaian.
2. Beli dengan cerdas
Jadi, jangan terlalu berharap pakaian produk high-street dengan hiasan slogan kita akan selalu diminati. Bagaimana pun, pakaian kelas premium selalu memiliki nilai jual, apalagi jika diproduksi dari label yang banyak diminati. Semakin terkenal nama label, semakin tinggi peluang kita untuk kembali menjualnya.
3. Simpan perangkat yang didapat saat membeli
Syal Hermès adalah aksesori mewah yang diminati banyak orang. Tapi ketika ingin kembali menjualnya, syal tersebut menjadi tak berharga tanpa kuitansinya.
Kuitansi menjadi hal berarti saat kita menjualnya lewat platform yang tak menyediakan layanan otentikasi seperti eBay - yang membebankan komisi lebih rendah, di mana ketakutan mendapatkan barang tiruan mencegah pembeli menghabiskan banyak uang.
4. Perhatikan foto produk
Jika menjual pakaian bekas secara online, foto produk sangat menentukan. Foto produk yang terlalu gelap tak akan mengundang pembeli. Kita tak perlu melakukan foto di studio mahal. Kita cukup mengambil foto produk yang akan kita jual di luar atau dekat jendela.